Jakarta, 1 Agustus 2024 – Kasus diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan masyarakat dan pakar kesehatan.
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan, prevalensi diabetes di Indonesia meningkat hingga 10% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah penderita mencapai lebih dari 10 juta orang.
Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa gaya hidup modern yang kurang aktif serta pola makan yang tidak sehat menjadi faktor utama di balik peningkatan angka diabetes ini. Konsumsi makanan cepat saji, minuman bersoda, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi pemicu utama resistensi insulin, yang kemudian berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Seorang ahli menekankan pentingnya perubahan gaya hidup sebagai langkah pencegahan utama. “Gaya hidup sehat harus menjadi prioritas. Mulai dari menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, hingga mengurangi stres. Hal-hal ini dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes secara signifikan,” ujarnya.
Kampanye gaya hidup sehat yang gencar dilakukan pemerintah dan berbagai organisasi kesehatan juga terus digalakkan. Salah satu program unggulan adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang menekankan pentingnya konsumsi sayur dan buah, serta aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka, khususnya dalam hal mengontrol asupan gula dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. “Pemeriksaan kadar gula darah secara rutin sangat penting untuk mendeteksi dini risiko diabetes. Dengan begitu, kita bisa mengambil langkah pencegahan sebelum penyakit ini berkembang lebih jauh.
Dengan terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, diharapkan angka prevalensi diabetes dapat ditekan. Para pakar menekankan bahwa pencegahan adalah langkah terbaik yang dapat diambil, mengingat diabetes merupakan penyakit kronis yang memerlukan penanganan jangka panjang.
Peningkatan kasus diabetes ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan gaya hidup sehari-hari. Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, harapan untuk mengurangi dampak buruk dari diabetes dapat diwujudkan.
